Layanan Kesehatan Muslim Kian Berkembang di Belanda

Posted by Lembaga Muslimah DPC Wahdah Islamiyah Bandung On Minggu, 14 Maret 2010 0 komentar
DEN HAAG--Fasilitas khusus untuk warga Muslim di Belanda makin banyak. Selain toko dan restoran halal, kini ada juga perawatan atau pelayanan khusus bagi Muslim yang sakit atau para lansia Muslim.
Perawatan atau pelayanan yang disebut dalam bahasa Belanda thuiszorg yang dikelola orang Belanda umumnya tidak cocok dengan orang Islam. Karena para perawat atau petugas orang Belanda, yang mendatangi rumah orang Islam tidak mengerti budaya dan agama mereka. Oleh karena itu didirikanlah thuiszorg khusus yang bernama Avicen atau Ibnu Sina.
Gagasan untuk mendirikan pelayanan khusus bagi Muslim ini dilahirkan oleh dua bersaudara asal Maroko yaitu Said dan Ali. Ketika tante mereka sakit, mereka melihat bahwa para petugas yang dikirim oleh lembaga thuiszorg Belanda yang biasa tidak bisa membantu tante mereka dengan baik. Pertama karena kendala bahasa dan kedua karena kendala budaya dan agama.
Menurut Mounia Abbadi dari Avicen Den Haag, pekerjaan Avicen adalah membantu orang yang mempunyai keterbatasan jasmani dan juga rohani untuk mengurus rumah mereka. Dalam beberapa hal Avicen malah mengambil alih sepenuhnya pekerjaan rumah tangga si klien. "Misalnya kami membuat daftar belanja yakni produk-produk apa yang harus dibeli. Selain itu petugas Avicen memberikan perawatan dan bimbingan sosial, " tambahnya.
Avicen bukan hanya di Den Haag saja, tapi merupakan organisasi nasional Belanda. Misalnya sekarang mereka telah memiliki kantor-kantor cabang di Rotterdam, Amsterdam dan Gouda. Mounia berharap jumlah kantor perwakilan mereka akan bertambah.
Meski Avicen didirikan untuk membantu para klien yang beragama Islam, tapi menurut Mounia Abbadi mereka juga terbuka bagi semua orang termasuk warga Belanda asli. Tapi klien yang terbanyak adalah imigran asal Arab terutama orang Maroko. Namun ada juga orang Tunisia dan Aljazair.
Tentu saja ada orang Turki. Dan mereka berharap bisa memperbanyak klien dari kalangan masyarakat Indonesia. Untuk itu diperlukan para perawat atau petugas asal Indonesia. "Kami berusaha agar karyawan kami beragam, sehingga mencerminkan klien kami. Jadi kami berusaha mempunyai karyawan yang sama negeri asalnya dengan klien," ujar dia.(rn/an)

0 komentar to Layanan Kesehatan Muslim Kian Berkembang di Belanda

Posting Komentar