Kajian Ilmiah Muslimah "MUSLIMAH CANTIK"

Posted by Lembaga Muslimah DPC Wahdah Islamiyah Bandung On Kamis, 15 Juli 2010 0 komentar
BANDUNG, Setelah sebelumnya menyelenggarakan Seminar Muslimah bertemakan pernikahan di GSG Salman ITB, pada hari Sabtu, 10 Juli 2010, Lembaga Muslimah DPC Wahdah Islamiyah Bandung hadir kembali dengan menyelenggarakan Seminar Muslimah yang mengusung tema "MUSLIMAH CANTIK". Acara yang diselenggarakan di gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) kampus UPI, membahas permasalahan seputar kosmetik dan kecantikan wanita.

Acara yang memadukan antara tinjauan ilmiah & syariah ini menghadirkan dua pembicara, Ir. Hj. Ferika Aryanti, MT dari LP POM MUI Jawa Barat, dan Ustadzah Erwinda Zakariah dari Fakultas Syariah LIPIA Jakarta. Pada seminar ini ibu Ferika sebagai pemateri pertama, membahas tentang kosmetik dari sisi kehalalan & keamanan kandungannya, dimana pada kesempatan itu dinyatakan bahwa hanya ada 4 kosmetik yang telah berlabel halal, yaitu Camilla cosmetic, Wardah cosmetic, La tulipe dan Shafi cosmetic. Selain itu beliau juga membahas tentang bahan-bahan berbahaya atau tidak aman yang sering digunakan pada pembuatan kosmetik, diantaranya merkuri, plasenta, timbal asetat, Ftalat, hydroquinone, asam retinoat, serta bahan nanopartikel (rhodamin B, methanil yellow, merah K3, dan methanol), disertai dengan merek-merek kosmetik yang mnggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut. Pada akhir pembahasannya, teriring pesan bagi para pengguna kosmetik untuk lebih berhati-hati dengan teliti sebelum membeli, teliti legalitas kosmetik, teliti komposisi kosmetik, teliti pembuat & penyalur kosmetik, serta teliti masa pakai.

Pada materi kedua  untuk tinjauan syariatnya yang dibawakan oleh ustadzah Erwinda Zakaria (Ummu Sumayyah), membahas tentang pandangan islam tentang kecantikan wanita dan berhias. Dalam kajiannya, beliau memaparkan arahan-arahan islam seputar perhiasan wanita, dimana pembahasannya dibagi menjadi tiga yakni, perhiasan yang mubah (dibolehkan), perhiasan yang mustahab (yang dianjurkan), dan perhiasan yang diharamkan.

Selain pemaparan materi tentang kosmetik dan kecantikan dari tinjauan syariat dan ilmiah, untuk menambah semarak acara ini dilengkapi pula dengan demo pembuatan kosmetik alami, yang dibawakan oleh Mirawati, S.Si (Mahasiswa program pasca sarjana Farmasi ITB, Dosen Farmasi Universitas Muslim Indonesia). Pada demo tersebut dipraktekkan & dipaparkan cara pembuatan lulur scrub serta lulur kocok yang dibuat dari bahan-bahan alami serta dengan menggunakan peralatan yang sederhana.
Tak hanya itu saja, acara ini juga dimeriahkan pula dengan doorprize menarik dari sponsor dan penyelenggara serta bazar kosmetik halal, bazar buku, dan busana muslimah.

Acara ini didukung oleh : Camilla Cosmetics, Wardah Cosmetics, Salon Humaira, Radio MQ FM Bandung.

0 komentar to Kajian Ilmiah Muslimah "MUSLIMAH CANTIK"

Posting Komentar