Muslimah Wahdah Bandung

Mata dunia kini menyorot kembali kebrutalan IsraelDiperkirakan, sedikitnya 19 orang yang ada dalam iring-iringan Armada Kebebasan disebutkan telah gugur akibat serangan tentara Israel. Sementara 60 orang lainnya diberitakan mengalami luka, antara luka parah, sedang maupun ringan.
Sejumlah media massa Turki memberitakan awalnya hanya 2 orang yang gugur, sementara 6- orang lainnya menderita luka parah. Turki menyatakan Israel telah melakukan pembantaian massal secara telanjang pada dunia.


Kekuatan militer Israel melancarakan serangannya di waktu subuh hari Senin (31/5) terhadap kapal-kapal yang menamakan diri Free Gaza Flotilla, atau Armada Kebebasan. Keputusan operasi militer atas kapal-kapal yang hanya membawa bahan obat-obatan, peralatan medis, alat pendidikan, bahan bangunan rumah itu, disebutkan dating dari Menteri Perang Israel Ehud Barak dalam sebuah pertemuan militer yang berlangsung beberapa saat sebelum serangan. Serangan militer dilakukan dengan menembakkan senjata ke arah penumpang kapal yang segera menjatuhkan korban disebabkan tidak sedikit dari penumpang kapal adalah mereka yang sudah berusia lanjut.

Syaikh Raid Shalah, tokoh gerakan Islam Palestina 48 yang turut serta dalam kapal Armada Kebebasan diberitakan mengalami luka parah. Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki, juga melansir informasi tentang jatuhnya 15 korban dari warga Turki yang turut serta dalam konvoi kapal menembus blockade Gaza tersebut. Berita terakhir dari sumber Turki menyebutkan korban mencapai 19 orang.
(mln/Palestine info/KNRP/wahdah.or.id)