Pernahkah bunga iri dengan keindahan warna bunga lainnya?
atau
Pernahkah gunung cemburu dengan kemegahan gunung lainnya?
atau
Pernahkah gunung cemburu dengan kemegahan gunung lainnya?
lalu mengapa manusia harus iri dengan manusia lainnya?
setelah datang ketetapan dari Allaah
mengapa tidak menerima apa yang sudah diciptakan untuknya?
baik itu fisik, rizki atau hal lainnya…
setelah datang ketetapan dari Allaah
mengapa tidak menerima apa yang sudah diciptakan untuknya?
baik itu fisik, rizki atau hal lainnya…
tidak kah merasa lelah untuk selalu menyesali takdir yang telah digariskan?
tidak kah merasa letih menginginkan kehidupan yang lain?
tidak kah merasa letih menginginkan kehidupan yang lain?
manusia, hanya makhluk lemah yang pandangannya terbatas ruang dan waktu
lalu mengapa tidak bersyukur saja atas nikmat yang telah ada?
dan meningkatkan potensi dengan modal yang dipunya?
lalu mengapa tidak bersyukur saja atas nikmat yang telah ada?
dan meningkatkan potensi dengan modal yang dipunya?
karna berbeda itu indah..
seperti halnya keindahan alam semesta yang diciptakan dari perbedaan
seperti halnya keindahan alam semesta yang diciptakan dari perbedaan
-i give my shukur to Allaah-
-ummu wafa’-
0 komentar to Memaknai Yang Ada